PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Sistem
Informasi Pengenalan Scanner
Disusun
Oleh :
Nama : Andrie Setiawan
NPM : 10116825
Kelas : 3KA33
Fakultas
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas
Gunadarma
ABSTRAK
Di dalam sebuah sistem komputer, scanner adalah sebuah alat input yang
berfungsi sebagai penghasil gambar digital (image digitizer). Cara kerja
scanner dalam membaca gambar ada kemiripan dengan mesin foto copy, namun tidak
seperti foto copy dimana hasil pembacaan tersebut berupa hasil cetakan dalam
lembar kertas dari citra yang dibaca, scanner akan menampilkan hasilnya di
layar monitor untuk dapat di simpan sebagai sebuah file digital.
Scanner dalam bahasa Inggris berasal dari kata dasar scan yang dalam Bahasa
Indonesia sering dipadankan dengan istilah pindai, sehingga dalam Bahasa
Indonesia scanner adalah mesin pemindai atau cukup disebut pemindai saja.
Istilah pindai sendiri memang bukan istilah yang umum diucapkan atau didengar.
Arti dari pindai sendiri adalah melihat dengan teliti dan seksama, sehingga
kurang lebih maksud dari pemindai adalah alat yang dapat membaca data dengan
teliti dan seksama.
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “TEKNOLOGI
SCANNER”, tepat
pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................
1
1.1 Judul
............................................................................ 1
1.2 Latar
Belakang ............................................................. 1
1.3 Rumusan Masalah .......................................................
2
1.4 Tujuan
.......................................................................... 2
1.5 Manfaat
........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
.......................................................... 2
2.1 Pengertian
Scanner ..................................................... 2
2.2 Kegunaan Scanner
....................................................... 2
2.3 Komponen Scanner
..................................................... 3
2.4 Cara Kerja Scanner
...................................................... 3
2.5 Cara menggunakan Scanner
........................................ 4
2.6 Jenis – jenis Scanner
.................................................... 4
2.7 Permasalahan Pada Scanner
....................................... 5
2.8 Cara untuk memperbaiki
masalah Scanner ................ 5
BAB III PENUTUP
................................................................. 6
3.1 Kesimpulan ..................................................................
6
DAFTAR
PUSTAKA...............................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 1.1 Judul
“Teknologi Scanner”
1.2 1.2 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi pada masa sekarang ini, sudah
sangat cepat dan maju, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer pada
masa sekarang ini sudah bukan barang yang asing dan mahal lagi, pada saat ini
hampir disegala bidang membutuhkan komputer sebagai alat bantu, karena memiliki
kelebihan yaitu dari segi kecepatan dan ketelitian. Misalnya saja dibidang
kesehatan, bidang teknik, sipil, perbankan, ilmu pengetahuan, bisnis baik oleh
pemerintah maupun swasta. Dimana sekarang juga berkembang teknologi jaringan
komputer, dimana orang bisa berkomunikasi dengan menggunakan komputer, yang
tidak hanya dalam satu ruangan, tetapi bisa meliputi antar benua, yaitu
Internet. Jadi bisa dikatakan komputer telah memasuki segala bidang kehidupan
kita.
Dalam artikel ilmiah ini saya akan membahas terperinci tentang scanner.
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin
fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas
sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu
kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya
menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan
gambar.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan
kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk
pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner
berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan
kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena
tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan
beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan
pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung
ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. Pada saat ini banyak
sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya
scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih
banyak lagi.Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian
teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan
tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
1.3 1.3 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Scanner
?
2. Apa saja kegunaan Scanner
?
3. Apa saja komponen-komponen Scanner ?
4. Bagaimana cara kerja Scanner ?
5. Bagaimana cara menggunakan Scanner ?
6. Apa saja jenis-jenis Scanner ?
7. Apa saja permasalahan pada Scanner ?
8. Bagaimana cara untuk memperbaiki masalah pada Scanner ?
1.4 1.4 Tujuan
1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi modern di era
global
2. Untuk menambah wawasan mengenai teknologi Scanner.
1.5 1.5 Manfaat
Seiring
perkembangan jaman, scanner tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat pemindai.
Sekarang telah hadir scanner multi function (all in one) yang merupakan
seperangkat scanner yang di dalam sudah terdapat fungsi printer, copy dan fax.
Jadi manfaat Scanner sudah lebih lengkap lagi, karena dengan memiliki sebuah
scanner multi function kita sudah dapat memfoto copy suatu dokumen baik dalam model
hitam putih dan berwarna (jika dokumen aslinya memang berwarna). Scanner all in
one ini juga bisa sebagai printer dan alat fax.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Scanner
Di dalam sebuah sistem komputer, scanner adalah sebuah alat input yang
berfungsi sebagai penghasil gambar digital (image digitizer). Cara kerja
scanner dalam membaca gambar ada kemiripan dengan mesin foto copy, namun tidak
seperti foto copy dimana hasil pembacaan tersebut berupa hasil cetakan dalam
lembar kertas dari citra yang dibaca, scanner akan menampilkan hasilnya di
layar monitor untuk dapat di simpan sebagai sebuah file digital.
Scanner dalam bahasa Inggris berasal
dari kata dasar scan yang dalam Bahasa Indonesia sering dipadankan dengan
istilah pindai, sehingga dalam Bahasa Indonesia scanner adalah mesin pemindai
atau cukup disebut pemindai saja. Istilah pindai sendiri memang bukan istilah
yang umum diucapkan atau didengar. Arti dari pindai sendiri adalah melihat
dengan teliti dan seksama, sehingga kurang lebih maksud dari pemindai adalah
alat yang dapat membaca data dengan teliti dan seksama.
2.2
Kegunaan Scanner
Untuk keperluan pribadi, penggunaan yang umum dari
scanner adalah sebagai penyimpan gambar, baik itu foto, surat-surat penting
seperti ijazah, atau berita dari Koran dalam bentuk file dijital. Jika
diperlukan file dijital itu sewaktu-waktu dapat dicetak. Jadi jika anda
memiliki foto, surat-surat berharga atau sekedar artikel dari majalah yang anda
anggap penting, dan anda tidak menginginkan kehilangan data tersebut, ada
baiknya anda menyimpannya dalam bentuk file digital.
Di dalam bidang seni multimedia, seperti bidang
animasi, para animator menggunakan scanner untuk memindahkan rancangan
bentuk-bentuk dasar dari gambar yang akan diolahnya. Misalnya tokoh di dalam
film kartun akan digambar dengan tangan menggunakan pensil, kemudian hasilnya
akan di-scan. Selanjutnya dengan perangkat lunak animasi, rancangan tersebut
akan diberi pewarnaan dan efek-efek tertentuk untuk menghasilkan sebuah karya
animasi.
2.3 Komponen-komponen Scanner
Komponen-komponen
yang dimaksud adalah komponen-komponen pada scanner flatbed
Komponen tersebut adalah :
Komponen tersebut adalah :
·
Alas kaca
Alas
kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.
·
Sumber cahaya
Sumber
cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan
cahaya yang diarahkan ke gambar.
·
Sensor Signal Pantulan
Jenis
yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor
CCD(charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca
sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan
dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.
·
Motor Stepper dan pita bergerigi
Karena
data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi
untuk menggerakan lampu dan CCD.
·
Penutup
Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.
1.1 2.4 Cara Kerja Scanner
Gambar
yang akan dipindai diletakan di atas permukaan kaca pemindai
·
Sebelum gambar dipindai, komputer akan
menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya
ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai.
·
Lampu mulai menyala dan motor stepper
akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
·
Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar
akan segera dipantulkan,kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh
sejumlah cermin menuju lensa scanner.
·
Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan
sampai ke sensor CCD
·
Sensor CCD akan mengukur intensitas
cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan
listrik analog.
·
Tegangan analog tersebut akan diubah
menjadi nilai dijital oleh alat pengubah ADC (analog to Digital)
·
Sinyal dijital dari sensor CCD akan
dikirim ke papan lojik dan dikirimkan kembali ke computer dalam bentuk data
dijital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.
2.5 Cara Menggunakan Scanner
·
Pastikan scaner dan komputer dalam
kondisi nyala dan terhubung.
·
Persiapkan dokumen atau gambar yang akan
discan.
·
Buka penutup scaner.
·
Letakkan dokumen atau gambar pada scaner
kemudian tutup kembali scaner.
· Pada komputer buka program pengolah
foto. Start menu-All Program-photoshop dan jika menggunakan Microtek buka
softeware Microtek scan wizard 5 (Start menu-All Program-Microtek-Microtek scan
wizard 5).
·
Untuk sofware Microtek klik preview
kemudian sesuaikan hasil scan.
· Untuk photoshop klik
file-import-Microtek. Jika menggunakan f380 All in one klik
file-import-F300 twain kemudian klik preview untuk melihat preview,
sesuaikan hasil scan.
·
untuk Microtek klik scan tunggu beberapa
saat maka akan meminta informasi untuk menyimpan. Simpan hasil ditempat yang
diinginkan.
·
Untuk photoshop ketika anda klik scan
maka secara otomatis hasil akan tampil dilayar photoshop anda dapat
melakukan edit untuk kemudian disimpan.
·
Proses scan selesai.
2.6 Jenis-jenis Scanner
Berdasarkan
manfaat dan cara penggunaannya, scanner dapat dibagi menjadi beberapa jenis :
·
flat bed
Jenis
ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai, karena harganya relatif paling
murah, cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini dapat dicirikan dari bentuknya
yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat
meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu
persatu untuk setiap pengambilan gambar.
·
Automatic Document Feeder
Jenis
ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Anda dapat meletakkan
gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan
mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya
disimpan sebagai file dijital. Harganya sudah tentu lebih mahal dibanding jenis
flat bed. Jenis ini memang cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar
yang akan di scan.
·
Andheld
Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.
Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.
·
Drum
Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.
Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.
2.7 Permasalahan pada Scanner
Scanner merupakan satu-satunya
alat yang bisa mengubah gambar komik kita dari goresan tangan menjadi data
digital yang memungkinkan untuk di edit melalui komputer. Akan tetapi sebagian
komikus masih belum mengetahui seluk beluk piranti komputer ini sehingga mereka
langsung saja menggunakannya tanpa memperdulikan hasil yang akan diperoleh.
Namun adakalanya gambar hasil scanning tidak memuaskan selera. Gambar
pecah-pecah, bercak-bercak, dan warna lebih gelap seringkali mengurangi
kualitas gambar komik yang telah kita lukis. Yang pertama-tama menjadi
kekhawatiran kita adalah apakah scanner mengalami gangguan atau, lebih buruk
lagi, apakah kita telah terjebak dalam permasalahan scanner, dimana hal itu
hanya dipahami oleh spesialis seni komputer ulung? Tapi cobalah tenang sedikit.
Ingat bahwa scanner hanyalah alat perekam seperti halnya peralatan stereo, kita
mungkin harus menyetel bass dan trebel agar mendapatkan efek yang diinginkan.
2.8 Cara untuk memperbaiki masalah pada Scanner
Scanner adalah berbagai model-model yang digunakan untuk memindai foto dan
dokumen baik ke komputer Anda. Online scanner diproduksi oleh Scanjet meliputi
seri, Photosmart scanner, Jaringan scanner dan E-Scanner. Meskipun setiap
scanner yang berbeda, Anda dapat menggunakan beberapa metode umum untuk
memperbaiki scanner.
· Uninstall software untuk Anda scanner. Jika masalah Anda tampaknya
terkait perangkat lunak, Anda harus uninstall dan menginstal perangkat lunak
pemindai . Untuk melakukan hal ini, pergi ke “Add / Remove Programs” pada
desktop Anda. Menemukan program scanner dan klik tombol “Uninstall”
pilihan. Setelah ini selesai, Masukkan kembali perangkat lunak
pemindai CD-ROM dan ikuti petunjuk instalasi.
· Disable start-up item di Windows. Beberapa program Windows dapat
mempengaruhi scan gambar yang dihasilkan oleh scanner . Memperbaiki
masalah ini dengan pergi ke “Run” menu pada Windows. Masukkan “msconfig” untuk
membuka jendela konfigurasi sistem. Pilih “Selective start up” dan tidak
memeriksa semua program yang tercantum dalam menu ini.
· Lepaskan semua kabel dan mematikan sumber daya scanner . Untuk memperbaiki
suara mekanis aneh dari perangkat, putar scanner off dan kemudian menghubungkan
kembali kabel dan sumber daya setelah menunggu satu menit.
· Memasang driver update untuk Anda scanner. Sopir yang
ketinggalan jaman juga dapat menyebabkan Anda scanner untuk
kerusakan. Menyelesaikan masalah ini dengan men-download driver baru
dari Support website.
· Bersihkan kaca scanner Anda. Kotoran dapat membangun di
bawah kaca pemindai dan menyebabkannya untuk berhenti bekerja dengan benar.
Untuk membersihkan kaca di bawah, Anda akan perlu untuk membongkar gelas
menggunakan obeng kepala yang datar. Anda mungkin memerlukan sebuah obeng
Phillips juga jika berada di tempat sekrup di bagian belakang kaca pemindai.
Gunakan pembersih kaca dan kain yang kering untuk menghapus segala debu dan
puing-puing. Re-install kaca dengan menggunakan obeng Phillips.
BAB III
PENUTUP
1.1
3.1 KESIMPULAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai scanner yang menjadi pokok
bahasan dalam artikel ilmiah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul artikel ini.
Penulis
banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya artikel ini dan dan penulisan makalah
di kesempatan kesempatan berikutnya. Semoga artikel ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar